flash

Minggu, 04 November 2012

Basic Engine Component Part 1 ; Klasifikasi Komponen dan Jenis Cylinder Head


Untuk posting kali ini saya akan sedikit menjelaskan mengenai macam-macam komponen yang terdapat di dalam engine/mesin diesel. Kenapa saya memilih mesin diesel? karena pada industri alat berat saat ini banyak sekali yang menggunakan mesin diesel sebagai penggerak utamanya dan jarang sekali ditemui alat berat yang masih meggunakan mesin bensin.


* Cylinder Head
Struktur cylinder head tergantung dari metode pembakaran yang digunakan. Fungsi cylinder head untuk menahan tekanan pembakaran, mengendalikan panas ( dengan system pendinginan ), tempat duduknya mechanisme valve intake/exhaust dan mekanisme injeksi bahan bakar. Cylinder head harus memenuhi syarat sebagai berikut:
− Dapat menahan tekanan pembakaran dan konsentrasi panas.
− Mempunyai efek pendinginan yang tinggi.
− Dapat mencegah kebocoran tekanan pembakaran secara keseluruhan.
− Dapat mengalirkan udara intake dan exhaust dengan lancar.
− Dapat mencampur udara dengan bahan bakar secara sempurna.

Type cylinder head antara lain:

�� Direct injection type dan pre combustion type
Pada direct injection type, ruang bakar ditempatkan diantara cylinder head dan bahan bakar langsung diinjeksikan ke dalam ruang bakar. Pada sistem ini, untuk mendapatkan campuran yang baik, bentuk nozzle dan arah injeksi merupakan faktor yang sangat menentukan. Pada pre combustion type, di dalam cylinder headmembutuhkan tempat yang bebas untuk menempatkan pre combustion chamber sehingga strukturnya lebih komplit dan membutuhkan perencanaan yang khusus untuk pendinginan cylinder head. Pre combustion chamber diklasifikasikan menjadi dua type:
• Pre combustion chamber yang langsung disatukan di dalam cylinder head.
• Pre combustion yang terpisah kemudian dipasangkan ke dalam cylinder head.

�� Two valve type cylinder head dan four valve type cylinder head
Two valve cylinder head, hanya mempunyai satu intake valve dan satu exhaust valve.  Untuk four valve type cylinder head mempunyai dua intake valve dan duaexhaust valve.  Dalam langkah pemasukan, udara segar harus masuk sebanyak mungkin dalam waktu tertentu untuk memperbaiki campuran udara dengan bahan bakar yang diinjeksikan.  Untuk memenuhi kebutuhan tersebut intake danexhaust valve dibuat besar. 
Four valve type lebih efektif digunakan jika tempat valve yang sempit atau ruangan tidak cukup. Four valve type strukturnya yang lebih rumit, tetapi jumlah udara yang dimasukkan lebih banyak.

�� Sectional type dan solid type
Solid type cylinder head bila satu cylinder head digunakan untuk menutupi seluruh bagian atas cylinder block, sedangkan sectional cylinder head jika satucylinder head hanya menutupi satu atau lebih bagian atas dari cylinder block ( atau cylinder head yang terpisah ). 
Sectional type cylinder head mempunyai efek lebih kecil internal stress atau thermal stress dan mudah dalam
pemasangan, oleh karena itu sectional type cylinder head cocok dipasang pada engine yang bertekanan besar. Sectional type cylinder head juga dapat digunakan engine yang berbeda jumlah cylinder tetapi ukuran head yang sama.Sedangkan engine kecil cukup dipasang cylinder head solid type.

PENGERTIAN EXCAVATOR



Excavator adalah alat yang digunakan untuk pekerjaan menggali. Dilain hal, beberapa pekerjaan lain dalam aplikasi excavator adalah; loading/unloading material dan lifting. Excavator dilengkapi dengan beberapa attachment untuk aplikasi lain, seperti; hammering/breaking, grapple, etc.
Beberapa merek excavator yang beredar di wilayah NKRI beserta pabrikannya, adalah; Komatsu (Jepang), Caterpillar (USA), Hitachi (Jepang), Kobelco (Jepang), Volvo, Sumitomo, dll
Aplikasi Hammer digunakan untuk memecah batuan keras yang sulit untuk dipecahkan. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk pembukaan jalan maupun pemotongan gunung.
Aplikasi Grapple digunakan untuk kegiatan didunia kehutanan/pertanian. Grapple digunakan untuk mengangkat batang pohon setelah di cutting sesuai peraturan pemerintah (HTI) ke dalam truck atau sering disebut loading/unloading on truck.
Bagaimana cara memilih excavator??
Excavator dipilih berdasarkan class-nya. Dimulai dari excavator small class (2.5 ton – 8 ton), medium class (10 ton – 20 ton), large class (25 ton up). (sumber : caterpillar excavator)
Class-class ini yang menyesuaikan jenis pekerjaannya. Small Class biasanya diaplikasikan untuk pekerjaan construction atau agriculture. Medium Class digunakan untuk construction, mining, forestry/kehutanan, dan agriculture/pertanian. Large Class digunakan untuk kegiatan mining/pertambangan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih excavator adalah kapasitas bucket, power, dan material yang akan dikerjakan. atau hal lain yaitu spesifikasi panjang boom dan stick/arm apabila ingin melakukan pekerjaan penggalian sungai.
Dalam aplikasi Mining, produktivitas excavator sangat diutamakan. Khususnya masalah Machine Availability, Cycle Time, dan operating cost.
Machine Availability dan cycle time sangat berpengaruh terhadap produktifitas kerja. Sedangkan operating cost digunakan untuk mengetahui berapa biaya excavator dalam produksi (biasanya US$ / ton)